OMBAK TENGKUJUH MENGALUN CINTA

Desiran ombak nurani

di ufuk timur berpuput  angin pagi

dinda  di ufuk barat amat terkesima

hamparan dataran dingin mengusik jiwa

jari-jemariku menghitung manik-manik  kasih

Bermunajat melalui butir-butir tasbih

memohon limpah kurnia 

semoga mendapat  perlindungan Yang Maha Esa

Tengkujuh bertandang dalam suasana rawan

menyusun kepingan-kepingan lara sang awan

langit hilang birunya berganti mendung

mentari selalu bersembunyi di sebalik gunung

kanda  amat merindui  sinarnya

siang berganti senja

alam dingin menerpa

esok muncullah segera

Dinda di sana kesunyian

kanda di sini kesepian

jarak menjadi rintangan

ombak tidak mampu membawa  bingkisan

ketulan-ketulan salji  putih   berguguran

mampukah  ia menjadi utusan?

Ombak tengkujuh mengalun cinta kita

 kedinginan salju membeku derita

 setelah gulungan  ijazah  dalam genggaman dinda

 sahutlah seruan kanda

 kembalilah segera

 mahligai impian akan kita bina

 Insya’Allah terlaksana…

Ilham:

Muhamad Amin

SMK Serian

9 Disember 2012