SEHELAI KAIN SUTERA
(Istimewa buat Nek Jemari-yang gigih menjalani liku-liku kehidupan)
Umpama sehelai kain sutera
di atas hamparan peterana
perlahan-lahan berengsot
melalui gerbang senja
kemilau cahaya emasnya
tekun melakar warna-warna pelangi
Merdu suaranya menyanyikan lagu nostalgia
mendendangkan irama warga
berlandas setia
berbahasa citra bersulam keinsafan
menganyam madah lirik kemaafan
seri wajahnya menguntum keceriaan
Gigih melempar butir-butir
pasir nestapa
mencampak serpihan-serpihan
kaca durjana
memadam catatan nota-nota pilu
memutih garisian-garisan kelabu
merakam wajah di lensa kehidupan
lalu mengabadikannya dalam album kenangan
Sebagai warga sutera bestari
dengan penuh kehalusan budi
jadi kebanggaan anak cucumu
dengan kucupan mesra yang
syahdu
dengan rangkulan erat yang
nikmat
mengharapkan kasih sayang yang berkat
Terimalah salam kami hulurkan
doa ikhlas semoga usia
dilanjutkan
kata mutiaramu masih kami perlukan
sebagai panduan dan pedoman kami semua
dalam mengharungi kehidupan dunia penuh pancaroba
Kampung Pantong Melayu, Simunjan
1 Syawal 1434
8 Ogos 2013
No comments:
Post a Comment