Thursday, April 24, 2014

SEKSANYA RINDU

SEKSANYA RINDU

Dalam cengkaman rimba duri
kulit tersiat luka pedih
dinyonyot lintah lapar lalu berdarah
berdenyut menusuk daging bernanah

Detik manis pernah dirasa
berenang di sungai bermadu
air mengalir memutih susu
jadi tarikan lebah asmara
pasir di pantai  bersinar cahaya
leka sang unggas sedang lena

Fauna berteriak resah
penghuni berkaparan gelisah
angin berhembus kian malas
suasana semakin rimas

Pungguk semakin merana
bertenggek di dahan hiba
bulan  diliputi awan lara
belum memancarkan sinarnya
bilakah akan  ke pangkuan kanda?

Esok yang dinanti
di kamar semakin sepi
semakin sendu
dinding dan lantai berkeriut pilu
bunyinya sungguh   merdu
bagi mereka yang dilamun rindu


Muhamad Amin bin Bacho
SMK Serian
24 April 2014


No comments: