SEKSANYA RINDU
Dalam cengkaman rimba duri
kulit tersiat luka pedih
dinyonyot lintah lapar lalu berdarah
berdenyut menusuk daging bernanah
Detik manis pernah dirasa
berenang di sungai bermadu
air mengalir memutih susu
jadi tarikan lebah asmara
pasir di pantai bersinar
cahaya
leka sang unggas sedang lena
Fauna berteriak resah
penghuni berkaparan gelisah
angin berhembus kian malas
suasana semakin rimas
Pungguk semakin merana
bertenggek di dahan hiba
bulan diliputi awan lara
belum memancarkan sinarnya
bilakah akan ke pangkuan
kanda?
Esok yang dinanti
di kamar semakin sepi
semakin sendu
dinding dan lantai berkeriut pilu
bunyinya sungguh merdu
bagi mereka yang dilamun rindu
Muhamad Amin bin Bacho
SMK Serian
24 April 2014
No comments:
Post a Comment