Tuesday, April 10, 2012



DIALOG DENGAN SEORANG PAK BECA

Suatu pagi yang nyaman

mataku melilau mencari kenaikan

di sana seorang Pak Beca

lena dibuai mimpi lara

kuberi salam pembuka kata

tersentak rupanya dia


Warna-warna pada raut mukanya

pudar ditelan usia

lesi bibirnya

bertarung menghambat sengsara

kuyu matanya

sayu merenung derita


Anak ni, hajat ke mana?

bawa saya ke benteng sana

anak ni perantau agaknya

betul Pak Cik, Bumi Kenyalang asal-usulnya

Nak ke benteng pagi begini?

pagi begini sunyi sepi

alangkah eloknya di kala senja

boleh juga menjamu selera


Lembayung senja indah paparan

merangkak beca usang dimamah zaman

wajahnya terbayang seri

rodanya ligat memutar rezeki

kutanya berapa tambangnya

ahh..beri sajalah ikut suka


Gerangan apa ke benteng sana?

ada bait-bait akan kucipta

lokasi indah menjana minda

ohhhh…anak ni serupa Pak Cik juga

pencinta seni rupanya

tapi awas ketika berbicara

jangan tersasul tutur kata

madah songsang buruk padahnya


Angguk kepala tanda sekata

pesanan ikhlas seorang Pak Beca

Ilham: Muhamad Amin

Gerai Benteng Peserai

19 Disember 2011

No comments: