JALUR-JALUR BERWARNA KUNING
Jalur-jalur berwarna kuning itu
letaknya di puncak ungu
tiba-tiba terkulai layu
walaupun kukuh bersalut waja
mengapa masih beranjak takhtanya
sampai tercalar singgahsana?
dada sebak
nafas sesak
ribut hiba
awan lara
mendung duka
angkara siapa
sampai luka puncak mahkota?
Tompok-tompok hitam
memercik hamparan suram
jangan biarkan api dalam sekam
membakar pada malam kelam
kelak rentung sekalian alam
Padamkanlah segera
ganas api membara
sirami air damai yang mesra
lalu direnjis haruman narwastu
menadah tangan memohon restu
hamparkan permaidani setia
demi kedaulatan negara bangsa
Ilham:
Muhamad Amin bin Bacho
SMK Serian
20 April 2009
No comments:
Post a Comment